Kamis, 16 maret 2017 lalu, telah dibukan kegiatan Workshop Komik: Pencipataan Karakter Lokal Hotel Grand Zuri, Padang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaku ekonomi kreatif Sumatera Barat dalam hal menciptakan karakter komik. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung tanggal 16-18 Maret 2017. Workshop ini diikuti 50 orang perwakilan yang berasal dari kelompok/komunitas dan mahasiswa dari setiap daerah di Sumatera Barat, yang aktif dalam bidang komik dan desain di Sumatera Barat. Setidaknya para peserta diseleksi, setidaknya dianggap memiliki kemampuan dasar menggambar yang baik dan memiliki pemahaman dasar estetika visual yang baik.
Ada pun tujuan tujuan terselenggaranya acara tersebut untuk menjaring generasi muda di daerah yang memiliki kemampuan menggambar komik dengan menciptakan karakter komik dalam konteks cerita / penemuan, sejarah dan budaya. Kegiatan ini salah satunya dipandu oleh Ben Rahardian, seorang Komikus asal Jakarta. Khususnya membimbing para peserta dalam mengatur alur cerita.
Dalam hal ini, Zekalver Muharam mewakili Komunitas Gubuak Kopi, Solok, ikut berpartisipasi sebagai peserta. Dalam kegiatan ini, Materi difokuskan pada pembacaan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap budaya di daerah melalui komik, serta strategi-strategi yang dilakukan oleh tiap-tiap kelompok untuk mengembangkan pengetahuan komik sesuai dengan situasi kebudayaan lokal. Kegiatan ini di antaranya juga ditujukan untuk menemukan rekomendasi kebijakan yang berkaitan dalam pengembangan pengetahuan komik khusus nya di Sumatera Barat.
Dengan terselenggaranya pelatihan tersebut, para peserta nantinya diharapkan mampu menularkan informasi yang didapat kepada generasi muda yang ada di daerahnya. Kedepannya, diharapkan baik tokoh nasional maupun daerah bisa kembali hidup dan digemari generasi muda yang telah dikemas dalam bentuk komik.
Komunitas Gubuak Kopi
Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.