Pada Senin, 13 Maret 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menggelar workshop Video Performance bersama Oliver Husain, seorang pembuat filem, seniman video, dan performer asal Kanada, yang fokus pada gagasan-gagasan sinematik dalam karyanya. Workshop ini, diselenggarakan di Galeri Gubuak Kopi dan diikuti oleh 11 orang partisipan, antara lain: Albert Rahman Putra, Soemantri Gelar, Zekalver Muharam, Manshur Zikri, Maria Christina Silalahi, Fauzan Chaniago, Volta A. Jonneva, Delva Rahman, Raenaldi Andrean, Riski Intan Nasochi, dan Muhammad Riksi Para partisipan sebelumnya diajak untuk menonton dan berdiskusi dari beberapa karya Oliver Husain sebagai rujukan gagasan berkaryanya. Kemudian, Oliver dan para partisipan berdiskusi untuk menentukan praktek video performance yang akan dilakukan sore itu.
Sebelumnya, Oliver menekankan, bahwa dalam produksi ini, hasil video tidak menjadi soal utama, melainkan yang penting untuk disorot dalam kegiatan ini adalah bagaimana proses ini berjalan. Para partisipan diajak untuk berdiri melingkar, menghadap ke pusat lingkaran, kemudian merekam ke arah sentral lingkaran menggunakan kamera ponsel masing-masing peserta. Para peserta dipandu oleh Delva Rahman, menggerakan kamera, seperti mengangkat, menggeser ke samping, bawah, dan maju ke depan, dengan sorotan kamera tetap tertuju pada sentral lingkaran. Kegiatan performatif ini kurang lebih satu menit dilakukan di beberapa tempat, seperti di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kota Solok, Taman Bidadari Kota Solok, Cafe Van Geluk Pandan, dan Taman Syech Kukut Kota Solok.