berikut adalah komentar yang disampaikan pada halaman berita BAKI-NEWS.com yang mengutip penyataan Roni Daniel:
Halo redaksi,
Kita dari Komunitas Gubuak Kopi, ingin mengkomfirmasi ada opini dan pernyataan yang keliru: Kita dari Komunitas Gubuak Kopi sudah beridiri sejak 2011 atas inisiatif pemuda dan seniman Solok, artinya tidak dibentuk oleh Rumah Kreatif (yang kita saja baru tahu keberadaannya sejak Februari 2016) atau kelompok lainnya. Berkaitan dengan kegiatan di pasar itu, Komunitas Gubuak Kopi sejak September tahun 2015 telah punya program panayangan dan dikusi filem reguler (1x2minggu) yang kami sebut Sinema Pojok, dan kebetulan pada hari itu merupakan hari perayaan Film nasional dan teman-teman “rumah kreatif” meminta kita bergabung untuk ikut mengisi kegiatan “yang awalnya” ada agenda pembukaan pasar, tapi itu tidak berjalan dengan baik, jadi teman-teman sepakat untuk melakukan kegiatan perayaan Hari Film Nasional saja. Dan Soal Albert Rahman Putra, sudah bergiat di bidang perngkajian dan produksi film sejak awal berdirinya Komunitas Gubuak Kopi, tentunya juga bekerjasama dengan berbagai kelompok dan institusi lainnya, seperti Forum Lenteng dll, jadi kalau dikatakan: Albert sudah mendapatkan pembekalan dari “sang instruktur” (?) Fuaddy Rossa itu terlalu berlebihan atau tidak sesuai.
link berita: DPORKP Kota Solok Gelar Layar Tancap di Pasar Semi Modern
ttd,
Komunitas Gubuak Kopi
berikut beberapa berita dan publikasi Kegiatan dan keberadaan Komunitas Gubuak Kopi saat awal terbentuk.
- Tentang “Komunitas Gubuak Kopi” Solok – dipublis oleh infoSumbar.net pada 11 Desember 2011.
- Cerita “GatheringIS 9 di Solok, Gubuakkopi jadi tuan rumah. – dipublis oleh infoSumbar.net pada 15 Maret 2012
- Kelompok Anak Muda untuk Daerah Ibu – dipublis oleh inioke.com pada 10 juni 2012
Pernyataan ini juga dirilis, mendengar banyaknya pencatutuan nama Komunitas Gubuak Kopi di proposal-proposal permintaan dana tanpa sepengetahuan Komunitas Gubuak Kopi.
Pernyataan ini juga dirilis sebagai permintaan maaf kepada pendiri Komunitas Gubuak Kopi lainnya yang sudah telanjur mambaca berita kelirur tersebut.