Deprecated: Optional parameter $atts declared before required parameter $content is implicitly treated as a required parameter in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php on line 147
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
{"id":4508,"date":"2016-06-10T02:16:02","date_gmt":"2016-06-09T19:16:02","guid":{"rendered":"http:\/\/gubuakkopi.id\/?p=4508"},"modified":"2017-04-01T20:28:53","modified_gmt":"2017-04-01T13:28:53","slug":"4508","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/06\/10\/4508\/","title":{"rendered":"CATATAN \u201cMERAWAT TUBUH TRADISI\u201d"},"content":{"rendered":"
Sabtu, 04 Juni 2016, Komunitas Gubuak Kopi gelar silaturahmi seniman tradisi Solok dan Solok Selatan. Kegiatan yang diberi tajuk Merawat Tubuh Tradisi ini berlangsung di Gallery Gubuakkopi, di Kampung Jawa, Kota Solok. Kegiatan ini adalah salah satu dari agenda kuliah umum bulanan, “Kelas Warga”<\/em> yang digagas Komunitas Gubuak Kopi sejak awal 2016 lalu. Kali ini bekerja sama dengan Atok Solok, Komunitas Gubuak Kopi menghubungkan kembali Solok sebagai satu wilayah kebudayaan.\u00a0<\/p>\n
Solok kini adalah tiga wilayah budaya yang terpisah\u00a0secara administratif; Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan. Secara kebudayaan\u00a0tiga wilayah ini\u00a0adalah satu kesatuan. Komunitas Gubuak Kopi dan Atok Solok bersama-sama melakukan pendukomentasian dan pembelajaran seni tradisi lokal, terutama Solok. Tidak tertutup kemungkinan akan melibatkan daerah lain nantinya.<\/p>\n
<\/p>\n
Kegiatan dimulai dengan pertunjukan Randai dari Atok Solok, kemudian dialanjutkan dengan pengenalan tamu special dari Solok Selatan: Grup Indang Minang Saiyo Sampu. Kelompok ini juga mempresentasikan kesenian tradisi Indang tradisi yang berkembang di Nagari Sampu Solok Selatan. Rustam Can, Ketua Kelompok tersebut mengaku senang mendapat kesempata silaturahmi ini dan merancan strategi bersama memajukan kembali seni tradisi minangkabau, khususnya Solok.<\/p>\n
Persentasi menjadi spesial dengan dihadirkannya kesenian Indang yang snagat jarang kta temukan saat ini. Di Solok orang hampir tidak mengenal indang yang satu ini. Biasanya kata Indang hanya membawa ingatan orang-orang pada tradisi indang di Pariaman. Namun, yang satu ini berbeda.<\/p>\n
<\/p>\n
<\/p>\n
<\/p>\n
<\/p>\n
Indang Sangir menggunakan alat musik yang sedikit lbeih besar dari rapa\u2019i<\/em> yang digubakan oleh masyrakat pariaman. Dan tentu saja karakter laku dan pola permainnannnya juga berbeda. Indang ini melantungkan syair-syair pujian terhadap kebesaran nabi, biasanya ditampilkan pada alek mandoa di Sangir. Bagian terakhir indang sangir ditutup denngan permainan salendang, selendang dimainkan dalam formasi indang dan kemudian membentuk pola-pola yang unik.<\/p>\n