Deprecated: Optional parameter $atts declared before required parameter $content is implicitly treated as a required parameter in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php on line 147

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
{"id":4378,"date":"2016-02-09T04:12:03","date_gmt":"2016-02-08T21:12:03","guid":{"rendered":"http:\/\/gubuakkopi.id\/?p=4378"},"modified":"2017-03-30T04:21:09","modified_gmt":"2017-03-29T21:21:09","slug":"doc-sinema-pojok-6","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/","title":{"rendered":"DOC. SINEMA POJOK 6"},"content":{"rendered":"
Mengenal dan memahami pesoalan lokal dengan wawasan global<\/strong><\/header>\n
\n

Pada nomor Sinema Pojok ke 6<\/a>, Komunitas Gubuak Kopi menghadirkan dua gaya filem yang berbeda. Filem pertama adalah \u201cBridge Go-Round\u201d karya seorang experimental filemmaker asal Amerika: Shirley Clarke. Filem berdurasi 4 menit ini\u00a0dirilis pada tahun 1958 di Amerika. Menyajikan footages<\/em> sebuah jembatan besar di New York dari berbagai sudut.\u00a0Gambar-gambar tersebut saling berdempetan dan tumpang tindih membentuk sebuah realitas baru, citraan visual yang imjinatif, bersama dua versi musik\u00a0yang barangkali menghasilkan\u00a0sensibilitas berbeda. Karya ini juga dimuat dalam koleksi\u00a0\u201cTreasures IV: American Avant-Garde Film, 1947-1986\u201d oleh National Film Prefeserfation Foundation bersama 25 filem lainnya yang dianggap berperan penting dalam sejarah re-defenisi\u00a0sinema di Amerika.<\/span><\/p>\n

Dari karya Clarke salah satunya kita bisa melihat bagimana bahasa filem di era 50-an\u00a0mengkorelasikan\u00a0citraan visual dan bunyi. Seperti sebuah tarian yang semakin kompleks dengan sajian gerak dan musik. Konon Clarke sebenarnya hanya ingin menjadi penari, namun kemudian bakat itu disajikan dalam budaya sinema. Filem ini sengaja dipertontonkan di Sinema Pojok 6 sebagai pengenalan gaya-gaya dan perkembangan sinema dunia. Terutama mengisi kekosongan wacana pengetahuan sinema dunia di Solok (baca juga: Referensi Yang Buram<\/a>).<\/p>\n

\"Jpeg\"<\/a><\/p>\n

Filem kedua yang diputarkan adalah Home, sebuah dokumenter panjang karya Yan Arthus-Bertrand, dirilis pada tahun 2009. Sebuah filem merekam perkembangan dan perubahan global yang terjadi di dunia. Filem ini\u00a0secra estetis cukup menarik, bisa dikatakan semua gambar yang ia dapat diambil dari udara. Menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan atau gambar yang viewnya bisa dikatakan belum pernah dilihat banyak orang secara langsung. Dan di sisi lain filem ini mengajak kita, penonton, berada pada posisi mengamati bumiyang tampak sebagai sebuah objek yang semakin hari semakin kritis ditangan manusia rakus sebagai subjek.<\/p>\n

Secara keseluruhan, filem ini menyajikan gambaran umum bagaimana kerakusan menjadi masalah bersama umat manusia yang hidup bergantung terhadap bumi. setiap citraan visual\u00a0diiringi dengan narasi\u00a0oleh seorang narator tunggal. Hampir sama sebenarnya dengan gaya dokumenter televisi umumnya, cendrung menggurui, dan membuat penonton pasif. Penonton terkesan seakan mendengar ceramah ketimbang \u2018membaca sebuah teks\u2019. Tapi isu yang dinarasikannya cukup mendalam, referensinya\u00a0faktual. Tapi bagi saya filem ini masih menyisakan banyak misteri, terutama dengan jarak antara kamera dan kehidupan di bumi \u2013 sebagai objek, kita tidak melihat interaksi dan pola sosial secara objektif kotekstual \u2013 yang bagi saya adalah kunci untuk memahami persoalan ini. Keintiman, situasi politik, dan kesadaran budaya lokal saya kira adalah bagian penting untuk menilai persoalan ini.\"Jpeg\"<\/p>\n

\"Jpeg\"<\/a><\/p>\n

Filem Home sengaja diputarkan sebagai pengantar wacana lingkungan hidup dalam prespektif global. Dalam hal ini Komunitas Gubuak Kopi memoderasi penayangan ini untuk melihat persoalan lokal dalam pemahaman yang global, bahwa menjaga dan merawat bumi adalah tugas semua penduduk bumi. Apa yang menjadi masalah bersama dan apa yang bisa kita lakukan.<\/p>\n

_____________<\/p>\n

 <\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Mengenal dan memahami pesoalan lokal dengan wawasan global Pada nomor Sinema Pojok ke 6, Komunitas Gubuak Kopi menghadirkan dua gaya filem yang berbeda. Filem pertama adalah \u201cBridge Go-Round\u201d karya seorang experimental filemmaker asal Amerika: Shirley Clarke. Filem berdurasi 4 menit ini\u00a0dirilis pada tahun 1958 di Amerika. Menyajikan footages sebuah jembatan besar di New York dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":4,"featured_media":4379,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_vp_format_video_url":"","_vp_image_focal_point":[],"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false},"version":2}},"categories":[1119,906],"tags":[],"class_list":["post-4378","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-jurnal-blog","category-sinema-pojok"],"jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\nDOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"DOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mengenal dan memahami pesoalan lokal dengan wawasan global Pada nomor Sinema Pojok ke 6, Komunitas Gubuak Kopi menghadirkan dua gaya filem yang berbeda. Filem pertama adalah \u201cBridge Go-Round\u201d karya seorang experimental filemmaker asal Amerika: Shirley Clarke. Filem berdurasi 4 menit ini\u00a0dirilis pada tahun 1958 di Amerika. Menyajikan footages sebuah jembatan besar di New York dari […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gubuak Kopi\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/gubuakkopisolok\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/albertmaqtam.bujangkatapel\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2016-02-08T21:12:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2017-03-29T21:21:09+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"620\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"465\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Albert Rahman Putra\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@bujangkatapel\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Albert Rahman Putra\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/\",\"url\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/\",\"name\":\"DOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg\",\"datePublished\":\"2016-02-08T21:12:03+00:00\",\"dateModified\":\"2017-03-29T21:21:09+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/109d3e52236b6034f731fbae77b33511\"},\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg\",\"width\":620,\"height\":465,\"caption\":\"Jpeg\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"DOC. SINEMA POJOK 6\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/\",\"name\":\"Gubuak Kopi\",\"description\":\"art and media studies\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":{\"@type\":\"PropertyValueSpecification\",\"valueRequired\":true,\"valueName\":\"search_term_string\"}}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/109d3e52236b6034f731fbae77b33511\",\"name\":\"Albert Rahman Putra\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/5c5fe3f31bad6f21387b6a0d64853c31?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/5c5fe3f31bad6f21387b6a0d64853c31?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Albert Rahman Putra\"},\"description\":\"Albert Rahman Putra, biasa disapa Albert, adalah seorang penulis, kurator, dan pegiat budaya. Merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dengan fokus studi pengkajian seni karawitan. Dia adalah pendiri Komunitas Gubuak Kopi dan kini menjabat sebagai Ketua Umum. Albert aktif sebagai penulis di akumassa.org. Ia juga memiliki minat dalam kajian yang berkaitan dengan media, musik, dan sejarah lokal Sumatera Barat. Manager Orkes Taman Bunga. Tahun 2018 bersama Forum Lenteng menerbitkan buku karyanya sendiri, berjudul Sore Kelabu di Selatan Singkarak. Ia merupakan salah satu kurator muda terpilih untuk program Kurasi Kurator Muda yang digagas oleh Galeri Nasional Indonesia, 2021.\",\"sameAs\":[\"http:\/\/gubuakkopi.id\/\",\"https:\/\/www.facebook.com\/albertmaqtam.bujangkatapel\",\"https:\/\/www.instagram.com\/albertrahmanp\/\",\"https:\/\/x.com\/bujangkatapel\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UC8kCZlFS7EiJuBPdssI7kdw\"],\"url\":\"https:\/\/gubuakkopi.id\/author\/albert\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"DOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"DOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi","og_description":"Mengenal dan memahami pesoalan lokal dengan wawasan global Pada nomor Sinema Pojok ke 6, Komunitas Gubuak Kopi menghadirkan dua gaya filem yang berbeda. Filem pertama adalah \u201cBridge Go-Round\u201d karya seorang experimental filemmaker asal Amerika: Shirley Clarke. Filem berdurasi 4 menit ini\u00a0dirilis pada tahun 1958 di Amerika. Menyajikan footages sebuah jembatan besar di New York dari […]","og_url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/","og_site_name":"Gubuak Kopi","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/gubuakkopisolok\/","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/albertmaqtam.bujangkatapel","article_published_time":"2016-02-08T21:12:03+00:00","article_modified_time":"2017-03-29T21:21:09+00:00","og_image":[{"width":620,"height":465,"url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Albert Rahman Putra","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@bujangkatapel","twitter_misc":{"Written by":"Albert Rahman Putra","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/","url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/","name":"DOC. SINEMA POJOK 6 - Gubuak Kopi","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg","datePublished":"2016-02-08T21:12:03+00:00","dateModified":"2017-03-29T21:21:09+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/109d3e52236b6034f731fbae77b33511"},"breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#primaryimage","url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg","contentUrl":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg","width":620,"height":465,"caption":"Jpeg"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2016\/02\/09\/doc-sinema-pojok-6\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gubuakkopi.id\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"DOC. SINEMA POJOK 6"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/#website","url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/","name":"Gubuak Kopi","description":"art and media studies","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gubuakkopi.id\/?s={search_term_string}"},"query-input":{"@type":"PropertyValueSpecification","valueRequired":true,"valueName":"search_term_string"}}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/109d3e52236b6034f731fbae77b33511","name":"Albert Rahman Putra","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/gubuakkopi.id\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/5c5fe3f31bad6f21387b6a0d64853c31?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/5c5fe3f31bad6f21387b6a0d64853c31?s=96&d=mm&r=g","caption":"Albert Rahman Putra"},"description":"Albert Rahman Putra, biasa disapa Albert, adalah seorang penulis, kurator, dan pegiat budaya. Merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dengan fokus studi pengkajian seni karawitan. Dia adalah pendiri Komunitas Gubuak Kopi dan kini menjabat sebagai Ketua Umum. Albert aktif sebagai penulis di akumassa.org. Ia juga memiliki minat dalam kajian yang berkaitan dengan media, musik, dan sejarah lokal Sumatera Barat. Manager Orkes Taman Bunga. Tahun 2018 bersama Forum Lenteng menerbitkan buku karyanya sendiri, berjudul Sore Kelabu di Selatan Singkarak. Ia merupakan salah satu kurator muda terpilih untuk program Kurasi Kurator Muda yang digagas oleh Galeri Nasional Indonesia, 2021.","sameAs":["http:\/\/gubuakkopi.id\/","https:\/\/www.facebook.com\/albertmaqtam.bujangkatapel","https:\/\/www.instagram.com\/albertrahmanp\/","https:\/\/x.com\/bujangkatapel","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UC8kCZlFS7EiJuBPdssI7kdw"],"url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/author\/albert\/"}]}},"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-content\/uploads\/2017\/03\/p_20160130_205058.jpg","jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_shortlink":"https:\/\/wp.me\/p8q58G-18C","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4378","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/4"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4378"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4378\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":4381,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4378\/revisions\/4381"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4379"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4378"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4378"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gubuakkopi.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4378"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}