Deprecated: Optional parameter $atts declared before required parameter $content is implicitly treated as a required parameter in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php on line 147

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-content/uploads/kc_extensions/clients-logo/index.php:147) in /home3/forlen99/public_html/gubuakkopi/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1893
{"id":17321,"date":"2020-11-15T20:39:00","date_gmt":"2020-11-15T13:39:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gubuakkopi.id\/?p=17321"},"modified":"2022-03-15T20:44:29","modified_gmt":"2022-03-15T13:44:29","slug":"capital-flower-yang-tumbuh-di-tebing-solok","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gubuakkopi.id\/2020\/11\/15\/capital-flower-yang-tumbuh-di-tebing-solok\/","title":{"rendered":"CAPITAL FLOWER YANG TUMBUH DI TEBING SOLOK"},"content":{"rendered":"\n

Catatan Proses\u00a0Tenggara Festival 2020<\/a><\/strong><\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Hari ini adalah hari ke tiga program Artist in Residence berjalan, semua seniman sudah berada di depan medianya masing-masing. Memegang kuas dan kaleng cat, naik ke atas tangga dan skavolding. Berdansa dan menari dan masih diiiringi bebunyian hujan. Lokasi yang sama ditempati untuk beberapa seniman. Salah satu lokasinya ada di Gedung Olah Raga (GOR) Tanjung Paku Kota Solok.<\/p>\n\n\n\n\n\n\n\n

Seniman yang memilih lokasi ini adalah Bujangan Urban dan Autonica. Memilih lokasi yang berdampingan, dengan sketsa yang berbentuk protret atau vertikal. Bujangan Urban<\/a> atau yang akrab disapa Jablay ini memilih wall climbing atau dinding panjat tebing sebagai media graffiti \u201ccapital flower\u201d-nya. Dinding itu tingginya mencapai 15 meter dengan lebar sekitar 6 meter. Berada di halaman GOR dan terlihat jelas dari kejauhan. Seperti obrolan saya dengan Bujangan Urban sebelumnya, sepertinya wall climbing ini belum selesai dikerjakan. Romi, seorang kawan yang hampir setiap hari di lokasi ini mengatakan, ini belum pernah digunakan sebelumnya dan dikarenakan belum semua gripnya terpasang.<\/p>\n\n\n\n

\u201cnggak apa-apa juga, kalau tidak ada yang menggunakannya, yang penting bisa gua gambar,\u201d kata Bujangan Urban sambil terbahak.<\/p>\n\n\n\n

\u201cbukan bang, ini dibuat memang bukan untuk dipanjat, tapi disiapkan buat lu gambar\u201d tambah saya.<\/p>\n\n\n\n

\u201ciya, manjatnya untuk menggambar\u201d tambahnya.<\/p>\n\n\n\n

Untuk mencapai ketinggian ini, kami sempat menyediakan mobil yang biasa digunakan untuk perbaikan lampu jalan. Sayangnya, mobil ini tidak bisa hadir dalam festival ini, karena masih dalam perbaikan di Pekanbaru, Riau. Akhirnya, mobil itu digantikan dengan skavolding. Ketinggian 15 meter ini membutuhkan sekitar delapan tingkat skavolding ke atas dan tiga ke samping.<\/p>\n\n\n\n

Malam pertama wall climbing ini, dipanjat dengan dua tingkat skavolding saja, lalu ditambah dengan jenjang yang berukuran sekitar 2-3 meter. Bujangan Urban mulai menyemprotkan cat kalengnya permukaan wall climbing. Pola-pola bunganya yang khas itu sudah terlihat saat pertama kali berinteraksi dengan medianya. Banyak warna dan bentuk tanaman lainnya. Semoga kehadiran gambar-gambar ini juga dapat melenturkan otot-otot warga yang ikut berolahraga di sini.<\/p>\n\n\n\n

\u2013<\/p>\n\n\n\n