Tag Archives: Akira Kurosawa

Sinema Pojok: Yojimbo

Penayangan Reguler

Yojimbo (1961)
Akira Kurosawa | 110 menit | Jepang | Hitam Putih | Sub Indonesia

Sebuah kota kecil terlihat seperti kota mati. Dua kelompok besar gangster tengah bersiteru memperebutkan kota itu untuk menjadi daerah kekuasaan mereka. Seorang Samurai bernama Sanjuro datang sendirian ke kota itu, kemudian membunuh seseorang di depan mata kepala kedua kubu gangster dengan kemampuannya yang memukau. Melihat kemampuan si samurai, dua kubu gengster itu sama-sama mencoba untuk membujuk si samurai agar bergabung dengan mereka dengan memberikan uang, emas, dan perak. Namun, akhirnya si samurai mencoba menjebak kedua kubu gengster untuk saling membunuh dan menikam sebagai caranya untuk membebaskan kota itu dari pertikaian. Kota itu akhirnya diselamatkan dari kejahatan. Setelah menyelamatkan kota itu, si samurai pergi tanpa mau menerima hadiah pemberian warga. Yojimbo adalah salah satu karya Akira Kurosawa yang cukup berpengaruh. Film ini membawa spirit optimis pada masyarakat Jepang dan mengkritisi perang dengan cara yang sangat menghibur.

_______________________
Sabtu, 4 Mei 2019 // Pukul
20.00 WIB
di Kyojack Coffee

(Aia Angek Bukik Kili / sebelah Mushola Nurul Yaqin, Koto Baru, Solok)
.
Info lanjut hubungi via instagram @sinemapojok / @gubuakkopi / @kyojack_coffee

Sinema Pojok: Madadayo (Akira Kurasawa, 1993)

Penayangan reguler
Madadayo
Akira Kurosawa / 1993 / Subteks Bahasa Indonesia / 2j 14 m
.
.
Madadayo adalah catatan kasih sayang dan persahabatan yang setia antara seorang guru dengan murid-muridnya. Mendalam dan elegant. Dalam filem terakhirnya itu Akira masih membungkus semangat optimisnya untuk bangkit secara mental dengan seting pasca-perang dunia. Madadayo atau Belum, seolah juga pernyataannya untuk semangat kebudayaan yang ia lakoni selama ini, dan itu belum usai. Continue reading

Sinema Pojok: Yojimbo

Yojimbo (1961)
Akira Kurosawa | 110 menit | Jepang | Hitam Putih | Sub Indonesia

Sebuah kota kecil terlihat seperti kota mati. Dua kelompok besar gangster tengah bersiteru memperebutkan kota itu untuk menjadi daerah kekuasaan mereka. Seorang Samurai bernama Sanjuro datang sendirian ke kota itu, kemudian membunuh seseorang di depan mata kepala kedua kubu gangster dengan kemampuannya yang memukau. Melihat kemampuan si samurai, dua kubu gengster itu sama-sama mencoba untuk membujuk si samurai agar bergabung dengan mereka dengan memberikan uang, emas, dan perak. Namun, akhirnya si samurai mencoba menjebak kedua kubu gengster untuk saling membunuh dan menikam sebagai caranya untuk membebaskan kota itu dari pertikaian. Kota itu akhirnya diselamatkan dari kejahatan. Setelah menyelamatkan kota itu, si samurai pergi tanpa mau menerima hadiah pemberian warga. Yojimbo adalah salah satu karya Akira Kurosawa yang cukup berpengaruh. Film ini membawa spirit optimis pada masyarakat Jepang dan mengkritisi perang dengan cara yang sangat menghibur. Continue reading

Sinema Pojok: The Hidden Fortress

The Hidden Fortress – Akira Kurosawa
Durasi: 139 Menit
Hitam Putih
Sub: Indonesia
Jepang, 1958

Sebuah petualangan berskala besar karena hanya Akira Kurosawa yang bisa membuatnya, The Hidden Fortress membintangi Toshire Mifune yang tak ada bandingannya sebagai seorang jenderal yang bertugas menjaga putri klannya yang dikalahkan (Misa Uehara yang sengit), saat keduanya menyelundupkan harta karun kerajaan ke seluruh wilayah yang tidak bersahabat. Mendampingi mereka adalah sepasang petani yang kikuk dan bertengkar yang mungkin atau mungkin bukan teman mereka. Perjalanan menderu ini adalah salah satu filem sutradara yang paling dicintai dan merupakan pengaruh utama pada Star Wars milik George Lucas. The Hidden Fortress menghadirkan paduan suara merek dagang Kurosawa yang cekatam dengan rumor masam, tindakan hati, dan kemanusiaan yang penuh kasih.

Penayangan Rashomon

Rashomon (1950), adalah salah satu karya Akira Kurosawa yang diakui secara kritik dan riset, sebagai filem yang berperan penting dalam perkembangan sinema dunia. Bahasa filem yang disajikannya turut merevolusi bahasa filem dan mengangkat sinema Jepang di dunia.

Rashomon, berkisah tentang empat orang yang memberikan keterangan tentang pembunuhan seorang pria dan pemerkosaan istrinya. Narasi ini dikemas oleh Kurosawa dengan penggunaan kisah kilas balik yang baik dari setiap keterangan berbeda. Kisah ini dengan bahasa filem yang khas, menarik untuk merefleksi sifat manusia yang sering kali tidak jujur dengan diri sendiri, menyelediki sifat kebenaran, makna keadilan, dan kubudayaan Jepang itu sendiri.

88 Menit / subteks: Bahasa Indonesia
GRATIS

Tayang pada:
Sabtu, 22 Juli 2017
20.00 Wib
di Halaman Gubuak Kopi
Jl. Yos Sudarso, no 427, Kampuang Jao, Kota Solok
.
www.gubuakkopi.id