Category Archives: Vlog Kampuang

Vlog Kampuang: Program produksi karya audiovisual dengan pendekatan video diary yang dilakukan oleh Gubuak Kopi dan warga pengguna telepon pintar untuk merekam persoalan-persoalan atau narasi-narasi lokal yang ada di Solok secara khusus, dan Sumatera Barat, secara umum. Karya-karya audiovisual yang terkumpul didistribusikan secara online melalui kanal YouTube Gubuak Kopi.

Kampungku Riuh (Indang Solok)

Julo-julo indang adalah pertunjukan indang secara bergantian di Nagari Gantuang Ciri, Solok. Kali ini adalah giliran kelompok indang dari Nagari Jawi-jawi yang tampil di Nagari Gantuang Ciri. Kesempatan ini juga disambut oleh warga dengan berbagai aktivitas, seperti bermain kartu dan domino.


Vlog by: Biki Wabihamdika
Gantuang Ciri, 28 Desember 2019

Jerami Pandan

Banjir di Jalan Pandan. Salah satu ruas jalan utama di Kota Solok ini sebenarnya jarang sekali banjir. Banjir ini juga membuat kemacetan di persimpangan Pandan Ujung yang menjadi bagian dari lintas Sumatra. Banjir diduga berasal dari luapan parit di Simpang Rombio yang tersumbat karena sampah, dan irigasi sawah. Luapan air menyapu jerami-jerami sisa panen para petani, dan menyumbat selokan-selokan utama Jalan Pandan.

Continue reading

Pasar Ternak

Pasar Ternak Muaro Paneh, Solok, adalah salah satu pasar ternak yang cukup besar di Sumatera Barat. Orang yang datang ke sini tidak hanya yang berasal dari Sumatra Barat, tetapi juga dari Provinsi Jambi. Ratusan sapi, kambing, dan kerbau dijual di sini. Jika mendekati lebaran Idul Adha, ternak yang dijual bisa mencapai 1500 ekor. Tahun 2018 lalu, dalam rangkaian riset Bakureh Project Ade Surya Tawalapi, mampir ke lokasi ini dan mendokumentasikan sekilas aktivitas di pasar ini.

Continue reading

Migrasi Batu Lukasok

Vlog By : Biki Wabihamdika X Biahlil Badri

Gotong Royong Mengangkut Batu. Tradisi ini biasa digelar masyarakat Gantuang Ciri ketika hendak membangun fasilitas publik untuk warga kampung. Dalam video ini, warga mengankut batu-batu dari sungai Lukasok, Gantuang Ciri untuk pembangunan Masjid Nurul Huda, Kampuang Baru, Gantuang Ciri. Gotong royong ini dilakukan oleh warga yang mampu secara fisik, sementara beberapa warga menyiapkan makanan untuk makan siang bersama setelah pengangkutan batu.

Continue reading

Marapulai Bapakaian

Vlog by Biahlil Badri // Gantuang Ciri, 9 September 2019

Marapulai bapakaian, merupakan salah satu tahapan pada tradisi baralek pernikahan di Nagari Gantuang Ciri, Solok. Dimana seorang marapulai (pengantin lak-laki) akan dipakaikan baju (Jas, atau pakaian lainnya) oleh “bapak”nya. Yang dimaksud bapak di sini adalah saudara laki-laki dari ayah, atau jika tidak, bisa digantikan dengan bapak sapasukuan (satu klan/garis keturunan) di nagari tersebut.

Continue reading

Bakureh di Kampai

Vlog by @dyahroro Kampai, Kota Solok, Juni 2018

Bakureh atau masak basamo (masak bersama) adalah salah satu tradisi gotong royong masyarakat Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) Kota Solok, maupun masyarakat Minangkabau secara umum. Tradisi ini biasa diselenggarakan menjelang pesta adat, pernikahan, kegiatan kepemudaan, syukuran kampung, dan lainnya. Memasak biasanya dilaksanakan oleh ibu-ibu, selain memang sudah menjadi kebiasaan, memang banyak dari kaum ibu lah yang memiliki skil memasak dan meracik bumbu. Tidak tertutup kemungkinan laki-laki pun ikut dalam kegiatan ini.

Continue reading

Taman Rongsokan

Vlog by @albertrahmanp | Jalan Lingkar Utara Solok, Agustus 2019

Taman Rongsokan berada di Jalan Lingkar Utara, Kota Solok tepatnya di persimpangan menuju Tempat Pembuangan Akhir Regional Solok. Taman ini diinisasi oleh Dinas Lingkungan Hidup. Lokasi ini ditata dengan barang-barang bekas atau rongsokan besi-besi yang terdapat di sekitaran lokasi TPA. Taman ini baru saya sadari pada pertengahan tahun 2019, dan memutuskan untuk berkunjung.

Continue reading

Malandik

Lomba malandik atau lomba layangan adalah salah satu perlombaan tahunan yang digelar oleh pemuda di Solok, terutama dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya perlombaan sudah dimulai sebulan sebelum puncak peringatan, dan diikuti oleh pemuda dari berbagai kampung dan diselenggarakan hampir setiap hari.

Continue reading

Ka Dapu (Masak Bersama)

“Ka Dapu” atau “Ka Dapua” atau “ke Dapur” adalah tradisi masak bersama masyarakat Gantung Ciri, Solok. Biasanya dikomadoi oleh ibu-ibu. Sementara laki-laki mendirikan kajang (dapur sementara) dan mencari bahan atau mengaduk kuali. Tradisi ini biasa dilakukan menjelang pesta nagari atau kampung, ataupun acara pernikahan anak-kemenakan.

Continue reading