Deskripsi

Bakureh Project adalah sebuah studi nilai-nilai kebudayaan lokal melalui tradisi “masak bersama”. Bakureh secara harfiah berarti “berkuli”, namum dalam konteks ini defenisi bakureh merujuk pada tradisi ‘gotong-royong masak’ yang dikomandoi oleh ibu-ibu dalam perhelatan. Tradisi ini memungkinkan terjadinya pertemuan sejumlah perempuan mewakili keluarga untuk memasak bersama. Proses ini melanggengkan sejumlah adab yang sudah tertata menjadi tradisi, mulai dari cara ia dikabarkan, pilihan menu berdasarkan bentuk kegiatan, dan pendidikan kuliner, serta diperkaya dengan pemahaman filosofisnya.

Proyek ini secara khusus membaca dan mengembangkan posisi bakureh sebagai kekuatan sosial dan media kreatif lokal dengan tetap sadar akan sejarah, tradisi, dan perkembangan kontemporernya. Bakureh Project diprakarsai oleh Delva Rahman dalam kerangka kerja program Daur Subur, sebuah platform yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi. Hasil dari pembacaan atau penelitian proyek ini nantinya akan disajikan dalam berbagai bentuk output, seperti produk media alternatif (teks, foto, dan video), penelitian berbasis kemasyarakatan, maupun karya seni kolaboratif lainnya.

Rincian Kegiatan

Durasi Proyek 
Juni – Agustus 2018

Lokakarya
1-7 Juni 2018
Riset/residensi
8 Juni – 30 Agustus 2018

Presentasi publik
26 – 30 September 2018

Pimpinan Proyek Delva Rahman
Kurator Albert Rahman Putra
Fasilitator Lokakarya M. Yunus Hidayat, Ogy Wisnu S, Volta A. Jonneva,
Muhammad Risky
Partisipan Ade Surya Tawalapi, Sefniwati, Nahlia Nahal, Nurul Haqiqi,
Dyah Roro Puspita Amarani, Anisa Nabilla Khairo, Olva Yosnita

Knowledge Management Albert Rahman Putra
Database Daur Subur – Gubuak Kopi


Didukung oleh Cipta Media Ekspresi

Open Lab

Venue

Lokasi Peluncuran Buku
Kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY)

Lokasi Pameran
Kantor Komunitas Gubuak Kopi