Author Archives: Amathia Rizqyani

Biasa disapa Rizqy, lahir di Solok Selatan, April 1994. Adalah pemudi yang besar di Kelurahan Kampung Jawa, Solok yang saat ini berdomisili di Tembok. Saat ini tecatat sebagai mahasiawa di Universitas Mahapura Muhammad Yamin (UMMY) Solok, sejak tahun 2012 mendalami ilmu hukum. Selain itu ia juga aktif di organisasi UKM Mapala GEMPA UMMY, di SOARING-Solok Aero Paragliding di Kota Solok, serta sebagai salah satu instruktur outbound di Base Camp Adventure. Memiliki keterarikan dengan aktivitas fotografi dan menulis. Ia adalah salah satu partisipan Lokakarya Media: Kultur Daur Subur oleh Gubuak Kopi (2017).

Juang Negeri Subur

Batubajanjang adalah salah negeri subur yang berada di kaki Gunung Talang, Solok. Negeri ini terkenal dengan hasil pertaniannya berupa, bawang dan sayur-sayuran yang dijual ke beberapa daerah di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Sejak Juli 2017, masyarakat Batubajanjang merasa terancam dengan rencana kahadiran proyek geotermal di kampung mereka. Penolakan terjadi di sebagian besar warga, yang dikawatirkan akan merubah drastis sistem sosial, kesuburan, dan polusi lainnya. Continue reading

Kolam Lindi

Vlog Kampuang – Kolam Lindi

Lindi adalah cairan yang merembes dari tumpukan sampah. Ia adalah hasil dari proses pelarutan dan pembusukan materi yang bisa larut oleh aktivitas mikroba setelah ia terkena air, termasuk air hujan, yang masuk ke dalam tumpukan sampah itu. Kolam lindi biasanya kita temui di komplek Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Cairan lindi mengandung zat-zat yang dapat membantu pertumbuhan bakteri. Jika ia dikelola dengan baik, lindi dapat berfungsi sebagai pupuk cair dan biogas. Juni 2017, lalu Amathia Rizqyani, datang ke TPA Regional Kota Solok, dan menyimak langsung kondisi kolam lindi di sana bersama salah seorang pegawai TPA. Continue reading

Kita, Sungai, dan Masa Depan

Solok adalah salah satu kota yang dianugerahi tanah yang subur. Hal ini tercermin dari citranya yang melekat diingatan banyak orang sebagai Kota Beras. Selain padi, berbagai macam jenis tumbuhan sebenanrya juga hidup subur di Solok. Beras merupakan komoditi utama di Solok, juga diimbangi dengan berbagai pertanian lain seperti jagung, sayuran, dan tumbuhan keras seperti cokelat dan kopi. Sesuai juga dengan tema Lokakarya yang diusung oleh Komunitas Gubuak Kopi kali ini yaitu ‘Kultur Daur Subur’ yang kemudian mengantar ketertarikan saya membahas persoalan lainnya di balik kesuburan. Continue reading

Kampuang Jao dari Dekat

Catatan observasi hari pertama di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Observasi ini adalah bagian dari kegiatan lokakarya Kultur Daur Subur yang diselenggarakan Gubuak Kopi, pada tanggal 10-20 Juni 2017. Catatan ini ditulis oleh partisipan lokakarya.

Sore lalu, Minggu (11/06/2017) saya bersama teman-teman partisipan lokakarya literasi media di Gubuak Kopi, dan didampingi fasilitator, kami berkeliling melakukan observasi. Kegiatan ini kami laksanakan di sekitaran kantor Gubuak Kopi, yakni Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, atau yang biasa saya sebut dengan Kampuang Jao. Kami berkeliling untuk melihat dan mencari isu yang berhubungan dengan tema lokakarya, yaitu “Kultur Daur Subur”. Continue reading