Garik Manyambuik Marapulai

Setiap Nagari di Minangkabau memiliki tradisi menyambut arak-arakan marapulai (pengantin pria) maupun anak daro (pengantin perempuan) dalam acara pernikahan. Meskipun secara umum strukturnya sama, tapi di setiap nagari memiliki chiri khas masing-masing, terutama dalam gaya silat, lagu talempongnya, maupun gaya pantun sambutannya. Berikut adalah video penyambutan marapulai di komplek perumahan Batu Kubung, Koto Baru, Solok atau lebih dikenal Perumnas Koto Baru. Perumnas Koto Baru pada dasarnya diisi oleh orang-orang pendatang dengan beragam kultur, baik itu dari daerah lain di luar Solok, maupun di luar wilayah budaya Minangkabau. Namun, sejak dua tahun terakhir, sekelompok pemuda di komplek tersebut dan beberapa orang di sekitar sana, sepakat untuk membentuk sebuah perguruan dan kelompok kesenian tradisi yang disebut Limbago Budi. Kelompok ini terus berkembang dan kini menjadi bagian dari kedinamisan budaya Solok.

Vlog by Elhaqki Effendi
Solok, 7 Juli 2017

Elhaqki Effendi, biasa disapa Pak El, atau Panji Alam. Lahir di Buluh Kasok, Sijunjung 25 Desember 1956, dan saat ini menetap di Solok. Pensiunan PNS di Kabupaten Solok, pernah bekerja di Dinasi Pertanian, Mantan Anggota DPRD Solok, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan BPBD. Sejak tahun 1970an ia aktif menulis tentang pertanian dan lingkungan hidup di sejumlah media lokal di Sumatera Barat. Beberapa arsipnya juga disumbangkan ke Gubuak Kopi. Ia juga merupakan salah seorang pemateri lokakarya Kultur Daur Subur, oleh Gubuak Kopi, 2017.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.