Pak Badut

Pak Badut adalah salah seorang musisi yang cukup dikenal oleh banyak anak-anak di Solok. Sejak tahun 2008, ia sudah berkeliling menyanyikan lagu ciptaannya untuk menghibur anak-anak di Solok. Sebagian besar anak-anak juga hampir hafal lagu-lagu yang ia ciptakan itu. Lagu-lagu itu pun mengandung pendidikan untuk anak-anak itu sendiri, semisal, agar tidak bangun siang, rajin makan, mendengarkan nasehat orang tua, dan sebagainya.

Kehadiran Pak Badut, dewasa ini cukup penting mengingat kecilnya produksi lagu anak-anak bermuatan lokal di Solok. Suatu kali Pak Badut melintasi jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Jawa, Solok, jalur ini sebenarnya ia lewati dua kali dalam seminggu setelah ia berpindah-pindah tempat, dan tidak lupa kita mendokumentasikannya.

Vlog by @albertrahmanp
Solok, 20 September 2017

Albert Rahman Putra, biasa disapa Albert, adalah seorang penulis, kurator, dan pegiat budaya. Merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dengan fokus studi pengkajian seni karawitan. Dia adalah pendiri Komunitas Gubuak Kopi dan kini menjabat sebagai Ketua Umum. Albert aktif sebagai penulis di akumassa.org. Ia juga memiliki minat dalam kajian yang berkaitan dengan media, musik, dan sejarah lokal Sumatera Barat. Manager Orkes Taman Bunga. Tahun 2018 bersama Forum Lenteng menerbitkan buku karyanya sendiri, berjudul Sore Kelabu di Selatan Singkarak. Ia merupakan salah satu kurator muda terpilih untuk program Kurasi Kurator Muda yang digagas oleh Galeri Nasional Indonesia, 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.