Mampir Sejenak Di Batu Tupang

Ruang Kreativitas Dari SEMOCC Untuk Genarasi Muda

Piala Penghargaan

Piala Penghargaan

Gubuak Kopi – Jumat (20/01/2012) lalu, sepulang dari Padangpanjang saya heran, di Solok, di sepanjang jalan, saya lihat muda mudi hilir mudik menyandang gitar di bahu mereka. Penasaran, diam – diam saya mengikuti. Perjalanan mereka ternyata menuju markasnya “Semocc”. Saya jadi lebih penasaran, “nyadang gitar kok perginya ke klub motor?”. Selidik demi selidik, ternyata mereka adalah “anak – anak band” yang baru saja selesai latihan dan mendaftarkan diri untuk event yang digelar kawan – kawan “Semocc”.

Sore itu saya mampir di dimarkasnya Semocc di batu tupang. Disana saya bertemu dengan Panitia pendaftarannya. Namanya Yudhi, mahasiswa UNP yang masih muda ini akrabnya sapa Pak Med. Sambil melepas lelah dari Padangpanjang saya ngobrol – ngobrol bareng Pak Med. Bocoran dari pak med, ternyata besok, saptu (21/01/2012) mereka bakal gelar dua event sekaligus. Yaitu Festival Band dan Kontes Motor Modifikasi. kegiatan mereka diikuti oleh muda mudi se sumbar dan beberapa dari riau. Sore itu, sayang sekali kami bercerita panjang lebar. Saya harus pergi karena ada usrusan lain. saya juga memutuskan untuk menyaksikan kegiatan mereka besok (saptu, 21/01).

Foto bersama beberapa panitia

Foto bersama beberapa panitia

SEMOCC adalah akronim dari Solok Ekslusi MOtor Ceper Club, komunitas motor yang cukup dikenal di Solok ini bermarkaskan di dekat Gor Batu Tupang. Sabtu nya(21/01), dihari kegiatan, GOR Batu Tupang dikerumuni ratusan muda mudi Solok maupun luar Solok. Muda mudi menemukan dunia mereka. Kegiatan ini di koordinir oleh Fia Ditra Yandi bersama rekan – rekan Semocc dan pemuda setempat. Siang itu saya berangkat dengan rekan saya Rivo.  Sayang sekali waktu itu kami tidak bisa menemui ketua pelaksannya, karena pelaksana kelihatanya sibuk sekali. Tapi kami sempat menemui salah satu panitia, Aulia Andri. Kami sedikit berbincang – bincang dengan Aulia. Sekretaris pelaksana yang akrab di panggil Caau ini bercerita tentang suka duka mereka ketika berproses.

Hujan panas selalu ditempuh untuk mencari dana, kegiatan ini tidak memiliki sponsor besar, tapi mereka berhasil membangun relasi pada instansi – instansi, perusahaan dan anggota – anggota dewan. Menurut Caau yang menjadi dasar pemikiran mereka untuk melaksana kegiatan ini adalah mencari dan mewadahi kertifitas para generasi muda kususnya bidang musik dan modifikasi motor. Panitia mengankat tema kegitan ini sebagai alat pemersatu, penyaluran bakat, dan wadah untuk mencetak prestasi generasi muda.

“Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan muda mudi dan pelajar diluar maupun luar Solok, kami berharap ini memberikan mereka apresiasi yang akan memancing mereka untuk aktif dan kreatif”.

salah satu motor yang ikut kontes

salah satu motor yang ikut kontes

Saya jadi teringat kisah saya ketika masih SMA para guru – guru melarang kami untuk melakasnakan kegiatan serupa, katanya tidak ada gunanya. Padahal beberapa ahli psycology juga pernah mengatakan bahwa perlu adanya krativitas untuk meransang kecerdasan anak. apa lagi buat mereka yang remaja, mereka butuh bekal untuk melihat dunia.

Diam – diam saya melakukan riset kecil, saya menyimpulkan ternyata para orang tua atau lembaga lainnya sangat perlu menyokong kreativitas anak terutama ketika ia dimasa remaja, karena fakta yang saya temukan di lapangan 80% remaja yang tidak pernah berkrativitas baik disekolah maupun diluar sekolah, setamat sekolah mereka akan kaget, ternyata dunia ini memang tak sebesar daun kelor.

Seperti kegiatan yang diselenggaran kawan – kawan SEMOCC, kegiatan ini sebagian besar diikuti oleh karalang pelajar, dan kegiatan ini bukan lah semata mata kegiatan kumpul atau apa, tapi kegitan ini merupakan proses belajar dan mengajar diluar lembaga sekolah. Disini setiap element yang datang belajar me-manage baik itu diri mereka sendiri maupun kelompok, mereka belajar bertangung jawab atas apa yang mereka lakukan, mereka mencaari pengalaman dan mereka belajar untuk terlibat dengan dunia luas.

Mungkin juga teori mengenai ini sudah disampaikan disekolah –sekolah, namun ajang  seperti inilah sebenarnya yang menjadi wadah effektif bagi mereka. Disini, dalam prosesnya, mereka yang bekreatifitas menemukan problem yang berbeda  dengan disekolahan, karena ini juga berkaitan dengan orang lain maka setiap dari mereka akan memeras otak mereka untuk terus berfikir untuk menemukan solusi dari setiap problem tersebut. kejadian demi kejadian memupuk pengalaman mereka. Dan inilah yang menurut pakar psychology sebagai proses kecerdasan tadi.

Saya pernah baca, Howard Gardner, mengataka bahwa unsur kecerdasan seseorang yang mesti terus dilatih meliputi kecerdasan logika, bahasa, musical, visual spasial, kinestetik,  interpersonal, intrapersonal dan naturalis. Dan dari kegiatan ang dibangun kawan kawan Semocc kita sudah melihat sebagaian besar unsur tersebut di hadirkan dalam kegiatan. Yang paling penting mereka butuhkan saat ini, khususnya di usia remaja adalah, kecerdasan interpersonal, dimana mereka berusaha membangun relasi relasi baik, berkomunikasi, dan bersosialisasi.

Setelah ini semoga para remaja segera mengatur waktu mereka untuk terus belajar, baik itu disekolah ataupun diluar sekolah. Memupuk pengalaman demi pengalan dengan berbagai kegiatan positif seperti salah satunya yang dilakukan oleh kawan – kawan Semocc. (ARP/GBK)

Jayalah muda mudi Indonesia!!

This slideshow requires JavaScript.

koleksi foto:
Hestry Kusumawardhani
Monica Prima Adeliya

Albert Rahman Putra, biasa disapa Albert, adalah seorang penulis, kurator, dan pegiat budaya. Merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dengan fokus studi pengkajian seni karawitan. Dia adalah pendiri Komunitas Gubuak Kopi dan kini menjabat sebagai Ketua Umum. Albert aktif sebagai penulis di akumassa.org. Ia juga memiliki minat dalam kajian yang berkaitan dengan media, musik, dan sejarah lokal Sumatera Barat. Manager Orkes Taman Bunga. Tahun 2018 bersama Forum Lenteng menerbitkan buku karyanya sendiri, berjudul Sore Kelabu di Selatan Singkarak. Ia merupakan salah satu kurator muda terpilih untuk program Kurasi Kurator Muda yang digagas oleh Galeri Nasional Indonesia, 2021.

0 comments

  1. Generasi kreatif dari solok…!!

    sudah saatnya kita basmi manusia2 rumahan.
    SAmangaik Anak mudo Solok,,
    samangaik SEMOOC…. SAmangaik Gubuak Kopi..!!

    Solok Bisa!!!

  2. Terimakasih pada komunitas gubuak kopi yang telah menjadikan artikel/sejenisnya acara yg kami adakan para panitia SEMOCC. Dan mudah-mudahan dengan adanya acara tersebut menghimbau, mengajak dan membawa semangat para muda-mudi sekarang untuk lebih berkreatifitas.

  3. Kibarkan bndera mu dan pacu semangat juang mu untuk maju dan berprestasi..
    langkahkan kaki untuk pencerahan, buatlah perubahan yang berarti bagi sekitar..
    hhahaha …
    semangat semocc… Semangat Gubuak kopi ..
    berikan yang terbaik untuk semua ..

  4. forza SEMOOC..smga mkin jayaa.. visca gubuakkopi !!.. indahkan negri ini dngan karya,kreasi,,inovasi dan seni…!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.