Tersenyumlah Tek Ni

Tersenyumlah Tek Ni

Komunitas Gubuak Kopi, Solok Kami terharu ketika mendengarkan cerita tentang ibuk Erni dari teman kami Hil. Ibuk Erni atau yang akrab disapa Tek Ni adalah orang tua tunggal dari lima orang anak Amran, Ali, Elni, Nuranda, dan Jefri. Tek Ni ditinggal Suaminya karena tidak setuju ketika anaknya harus melanjutkan sekolah. “tidak ada biaya lagi” begitu kata bapak dari lima bersaudara ini. Kejadian tersebut sekitar dua setengah tahun lalu. Banyak sekali warga yang geram melihat tingkah suami Tek Ni.
         Tidak puas rasanya hanya mendengarkan dari cerita saja, saptu lalu (3/10) kami bersama kawan-kawan di Gubuak Kopi mengunjungi Tek Ni dalam rangka bersilaturahmi. Diam-diam kami mengamati kesedihan beliau. Dan diam-diam pula kami salut pada Tek Ni yang tetap tegar hingga sejauh ini. Sampai dirumah Tek Ni kami kebetulan menjumpai Beliau yang baru saja menyabit rumput untuk ternak tetangga. Setalah Hil memperkenalkan kami dengan Tek Ni, kami langsung diajak naik kerumah dan berbincang-bincang.

            Tanpa sengaja kami betanya-tanya tentang kehidupan Tek Ni, dan tanpa sengaja pula kami mendapat jawaban yang begitu lengkap. Kami menyesal dan takut akan membuat beliau sedih. Namun beliau terus bercerita dengan tegar seolah-olah dia telah terbiasa.

            Saat ini Tek Ni bekerja dari pagi samapi sore. Tidak ada kerjaan pasti memang, tapi biasanya beliau menyabit rumput untuk ternak tetangga, dan membantu menanam padi disawah milik orang lain. “Untuk hidup sehari cukuplah” syukur Tek Ni. Itupun kadang-kadang putra sulungnyalah yang ikut mencukupi biaya sehari-hari.

            Tekni bersyukur sekali anak-anaknya yang mengerti keadaan mereka. Mereka mampu mesyukuri apa yang mereka terima bahkan diantara mereka juga ikut bekerja. Seperti Amran dan Ali misalnya. Ali anak kedua Tek Ni ini saat ini ia duduk dibangku kelas satu SMP. Sepulang sekolah Ali biasanya membantu ibunya menyabit rumput untuk ternak. Sedangkan Amran si putra sulung harus bekerja keras pula untuk melanjutkan sekolahnya sendiri.

Salut Untuk Si Sulung

Amran saat ini duduk dibangku kelas dua SMA ikut pamanya mengampas dan mejual susu murni. Hasil yang Amran dapatkan sengaja ditabung untuk biaya sekolahnya, kadang hasil tersebut juga harus dibagi ketika ibu atau adik-adiknya membutuhkan. kami salut dengan semangat si Sulung ini, bahkan kami iri. Kami berharap apa yang dilakukan amran menjadi motivasi bagi adik dan juga kawan-kawanya untuk tetap berusaha.

Pendidikan itu penting…!! Kami sadar sekali akan hal tersebut. Menurut Hil dan teman-teman sekolahnya Amran siswa yang cukup berprestasi. Saat ini kami merasa penting sekali bagi amran untuk melanjutkan sekolahnya. Ibunya Tek Ni, sangat berharap sekali Amran mendapatakan beasiswa dan melanjutkan sekolahnya keperguruan tinggi.

Jalan Amran masih panjang untuk berusaha. Tek Ni yakin usahanya untuk menyekolahkan Amran akan segera mengubah nasib keluarga menjadi lebih baik. Dengan dukungan, kelak dia pasti dapat menjadi seperti yang dia inginkan. Namun kami sedikit cemas ketika menerima kabar bahwasanya ia akan segera mengikuti kegitan sekolah tambahan atau biasa disebut Sekolah Sore. Tentu itu akan membuat amran membutuhkan biaya tambahan serta akan membuatnya kehilangan waktu untuk bekerja dan yang paling kami takutkan hal tersebut akan mengganggu konsentrasi belajarnya. Kami ingin sekali membantunya dan kami bersama-teman di Komunitas Gubuak Kopi sudah bertekad untuk membantu nya.

Setelah kami tinjau bersama, ternyata membantu tidak semudah yang kami bayangkan. Kami bukanlah orang-orang dengan banyak kelebihan. Terkendala dengan hal tersebut kami di Komunitas Gubuak Kopi berencana melakukan kegiatan Pendistribuasian bantuan Untuk Amran dan Keluarganya. Dengan kata lain kami menerima bantuan serta berusaha mencarikan bantuan untuk Keluarga Tek Ni.

            Kami berharap siapa saja akan tergerak hatinya untuk saling mengulurkan tangan. Dengan adanya progam “BERBAGI SENYUM” – Komunitas Gubua Kopi, kegiatan pendistribusian bantuan ini sudah mulai kami jalankan. Dalam bayangan kami saat ini kami berecana untuk memberikan bantuan kepada tek Ni dalam bentuk modal usaha, seperti beternak kambing. Kami memilih untuk memberikan kambing karena dalam prosesnya ini akan sejalan atau tidak akan begitu menggangu pekerjaan Tek Ni sebelumnya. Dan insyallah akan membantu Amran melanjutkan sekolahnya. (ARP/GBK)

“Kawan2 Ayo Ringankan Beban Tek Ni….!!!!”

0 comments

  1. Salut Buat Kawan2 di Komunitas Gubuak Kopi….!!
    Mereka pantas menerima uluran tangan… mereka patut dicarikan solusi… Mereka layak kita perhatikan..!!
    semoga lancar untuk kegiatan kwan2 di GBK

    dunia tidak punya tempat untuk mereka yang tidak PEDULI…!!

  2. kami membutuhkan bantuan dana dari kawan2 yang mana akan dijadkan sebagai modal usaha oleh si penerima bantuan. selain itu kami juga menerima bantuan berupa pelengkapan sekolah, sembako, baju dan lain2 yang dirasa layak. disini kami bertindak selaku perantara.. untuk itu apapun yang kawan2 ingin titipkan untuk tek ni dan keluarga insyallah kami sampaikan
    terimkasih sebelumnya.

    hub kami melalui email : gubuakkopi@yahoo.com
    Jl. Lintas Sumatra Solok – Padang. No 107 kel. Bukit kili Barat, Kec. Kubung, Kab, Solok, Sumatra Barat.
    kode pos: 27361

  3. alah waktunyo mgkin kni awak hrus lbiah mmbukak mato ke hal2 yg sperti iko.. spele memang,,tp iko lah khidupan,,dtuntut untk saling peduli…. salut buat konco2 GBK…
    *semngat untk tek ni,,bak kcek rang gaek2,,”ado kemauan,ado jalan”…

  4. saluut…
    terharu awak jadinya…
    teringat masa lalu…
    semoga dapat segera terealisasi..

  5. bayangkan ,, rasakan & berikan sesuatu untuk yang membtuhkan ..!!
    bagaiamana semua itu jika kita di posisi mereka ???..
    mari merangkul n membahu sesama …..

  6. ampu gadang untuak kawan2 di gubuak kopi,……
    positif bana ko aa,……
    lanjutkan semangat mu kawan,….
    berbagi senyum ^_^ ^_^ ^_^

  7. saya pikit Gubuak Kopi it apa….
    stLah admin mmpromosikan pd saya…
    trnyataaa….
    sswtu bangeeet yah..hahha… 😀
    “saLut bwt Gubuak Kopi..
    perLu d contoh jg kegiatan kmunitas..
    sbgai perbandingan dr pemuda skrg yg gemar huru hara…”

    kgiatan yg Positif…..kasii jempoL bnyak bt Gubuak Kopi.. ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.